Rabu, 10 Juni 2009

Pelajaran Terindah Dari Sang Pemilik Jantung

Bila kita mendengar sebuah kata yang berbunyi “ Jantung “ tidaklah asing ditelinga kita. Disadari atau tidak bahwa jantung itu selalu ada pada semua manusia yang hidup di bumi Allah ini ….??? Sudah kenalkah kita dengan jantung yang ada pada diri kita sendiri….???

Para pembaca yang dimuliakan Allah …Jantung pasti ada didalam masing-masing diri kita, dia selalu berdetak setiap saat dalam tubuh kita dan dalam kondisi apapun jantung tetap bergerak / berdenyut mengiringi aktivitas kita.

Pernahkah terlintas dalam pikiran kita ……kenapa Allah ciptakan jantung dalam tubuh setiap mahluk hidup dimuka bumi ini….??? Adakah pelajaran baik yang bisa kita ambil dari jantung kita tersebut….??? AllahuAkbar……Mahasuci Allah yang Maha pintar yang telah banyak menghadirkan pelajaran dan kebenaran kepada kita semua.

Banyak orang terkagum-kagum kepada sebuah organisasi yang paling professional dan bahkan para eksekutif berlomba-lomba belajar dan berusaha matian-matian bahkan menghabiskan ratusan milyar agar perusahaannya menjadi sebuah organisasi yang sangat baik bahkan terbaik sehingga bisa banyak mendapatkan keuntungan dan menguntungkan banyak pihak.

Namun seringkali kita lupa kepada Allah yang telah mengajarkan kita melalui ciptaan-NYA, yaitu diri kita sendiri. Demi Allah tidak ada sebuah organisasi yang paling sempurna yang ada di muka bumi ini kecuali manusia itu sendiri. Suatu proses inward looking kedalam diri kita sebagaimana perintah Allah ……………………………

Manusia adalah sebuah miniatur ciptaan Allah yang paling sempurna. Di dalamnya terdapat ribuan bahkan jutaan organisasi yang sangat kompleks, tersusun sangat rapi, bekerja serba cepat, tepat dan efisian.

Jantung adalah salah satu contoh organisasi yang sangat menakjubkan kita semua dan membuat kita terperangah menatap Keagungan Allah hadir dalam tubuh kita, karena hal tersebutlah jantung termasuk salah satu Organ vital yang menyokong kehidupan dan aktivitas organisasi di dalam tubuh kita.



Pelajaran pertama adalah :

Bayangkan Organ ini sangat taat kepada Allah, dia tidak pernah berhenti beberapa saat untuk bermalas-malasan. Jantung selalu bekerja memompa darah keseluruh tubuh sebanyak kurang lebih sebanyak 80 kali permenit, 4800x/jam, 115.200x/hari 3.456.000/bln, 41.472.000/thn, Maha besar Allah dengan segala ciptaannya.

Angel principle yang bisa kita ambil dari sifat jantung adalah kepercayaan yang dimilikinya akan Allah, loyalitas, komitmen dan integritasnya dalam menunaikan tugas dari Allah SWT.
Namun kenapa banyak manusia berhenti beraktivitas dan berkarya hanya karena alasan sudah kaya, lanjut usia, saatnya menikmati hari tua, pensiun, sudah jadi Boss, dan seribu alasan untuk membenarkan semua alasan kita untuk bermalas-malas ria.

Jantung selalu berkarya dan berdayaguna sampai Allah mencabut amanahnya di dalam tubuh kita. Apakah kita akan berhenti berkarya sedangkan Allah belum mencabut amanah kita sebagai wakil Allah di muka bumi ini untuk berkarya dan berdayaguna…..???

Pelajaran kedua adalah :

Jantung dialiri oleh darah yang kaya akan karbondioksida/CO2 dan darah yang mengandung Oksigen/O2, namun hebatnya darah tersebut tidak pernah bercampur. Hal tersebut terjadi karena jantung memiliki 4 Bilik / kamar yang masing-masing kamar mempunyai peran sendiri-sendiri, dimana bilik jantung kanan berisi karbondioksida/CO2, sementara bilik jantung kiri berisi Oksigen/O2.

Ada beberapa penyakit yang dapat terjadi dikarenakan adanya hubungan antara darah bilik kanan dan kiri, hal ini bisa mengurangi kualitas kerja dari seluruh organ bahkan bisa membahayakan system organ dari tubuh manusia tersebut

Kalau kita ingin tarik pelajaran dimana Allah mengajarkan kepada kita untuk tetap memisahkan antara yang batil dan yang Hak, bila terjadi percampuran akan terjadi kerusakan. Selain itu pula, darah yang dimakan oleh jantung itu sendiri hanyalah darah yang kaya akan oksigen artinya makanan /bahan-bahan yang digunakan untuk produksi dan pengembangan berasal dari bahan yang baik-baik saja ( yang hak ).

Pelajaran ketiga adalah :

Sebagian besar aktifitas penting yang terjadi di jantung dalam melakukan aktifitasnya hampir sebagian besar dapat dideteksi atau diketahui melalui parameter yang standart / baku. Demikian pula Kelainan Jantung yang terjadi hampir sebagian besar bisa dan dapat dideteksi secara dini, hal ini selalu di sampaikan oleh jantung melalui gejala dan tanda yang di timbulkannya.

Gejala dan tanda tersebut bisa didapatkan baik dari organ jantung sendiri maupun semua anggauta tubuh, baik melalui perubahan anatomis, gangguan fungsi fisiologis, maupun perubahan patologis dari organ / system organ lain yang berkaitan dengan jantung.

Artinya adalah
• Bahwa Allah mengajarkan kejujuran, keterbukaan dan trasparansi mengenai segala hal yang terjadi di perusahaan tersebut dimana menyangkut kepentingan orang banyak sehingga perlu diketahui pula oleh orang banyak.
• Selain itu adanya nilai kebersamaan, bilamana jantung sakit maka organ lainnya juga ikut merasakan dan ikut berperan dalam proses survival / pertahanan diri. Namun banyak sekali perusahaan besar maupun kecil yang tidak mempunyai kepedulian baik kepada karyawannya maupun masyarakat di sekitar lingkungannya.
• Adanya keseimbangan yang baik didalam organisasi jantung itu sendiri dan juga antara organisasi yang lainnya. Keseimbangan ini mutlak dan tidak bias ditawar-tawar lagi. Tanpa keseimbangan semua sistem diperusahaan manapun tetap akan hancur dan jatuh. Allah telah jadikan semuanya dalam keadaan seimbang.

Pelajaran ke Empat adalah :

Setiap sekali berdenyut, Jantung memompa kurang lebih 82 ml ke seluruh tubuh, berarti sebanyak 9.500 liter darah ( kira-kira 1900x jumlah darah yang ada dalam tubuh kita = 5 liter ) dipompa keseluruh tubuh setiap hari. Dan yang paling mengagumkan adalah darah yang disebarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri ( pembuluh darah kaya akan oksigen ) adalah sama banyak dengan darah yang ia terima dari pembuluh darah balik / vena, hanya sebagian kecil saja darah yang mengandung banyak oksigen itu tersalurkan kedalam otot jantung itu sendiri melalui arteri coronaria ( pembuluh darah coroner ) untuk memenuhi kebutuhan internal otot jantung, sebagai bahan bakar untuk beraktivitas.

Allah maha yang Maha kaya memberi pelajaran bagus kepada kita ….yaitu Jantung Ibarat perusahaan yang kaya berpenghasilan besar, memperolah keuntungan yang sangat besar sekali 1900 kali dibandingkan jumlah kekayaan perusahaan yang sebenarnya, namun dengan tunduk dan taat kepada Allah perusahaan tersebut selalu menyalurkan kekayaannya kembali kepada sang pemilik alam, Allah. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan dirinya perusahaan tersebut hanya cukup menikmati sesuai kebutuhannya saja.

Dan Allah memberi sebagian kamu keutamaan di atas yang lain dalam hal rejeki. Tetapi tiadalah orang yang diberi keutamaan, memberikan lagi rejeki kepada hamba-hamba yang dimilikinya, supaya mereka sama menikmatinya. Maka apakah mereka mengingkari nikmat Allah……??? (Q.S An Nahl 71 )

Jantung tidak pernah menimbun-nimbun darah / kekayaan. Sebab bila jantung menimbun darah untuk dirinya Demi Allah pasti terjadi kegagalan system pemompaan (Decom Cordis / gagal jantung) dan dapat berakibat kematian organ vital lainnya bahkan mengganggu kestabilan organisasi terbesar yaitu manusia itu sendiri.

Sungguh aneh, bila kita cermati pada saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang sudah untung secara berlebih, kaya raya, tidak henti-hentinya meraup keuntungan untuk dirinya sendiri, tanpa memikirkan keuntungan bagi lingkungannya, bahkan karyawannya sendiri melarat, dalam kekurangan, bukan kecukupan.

Masih banyak perusahaan yang kaya raya tega dan bangga ditengah karyawannya yang hidup terlalu pas-pasan, sementara pengusaha sibuk memperkaya diri sendiri. Mereka belum menyempurnakan takaran dan timbangan terhadap jerih payah karyawannya. Bayangkan ……apakah kita tidak bangga bila kita melihat karyawan kita bisa membawa rejeki yang lebih sehingga ia bisa berbuat kebaikan bagi keluarga dan tetangga-tetangganya…….??? Indah bukan….??? Menghasilkan buah kebaikan yang terus menerus mengalir ke anak cucu. Betapa bangganya apabila kita melihat anak-anak karyawan kita bisa memiliki baju yang bagus…….??? Kendaraan yang layak…??? Jaminan kesehatan yang baik…..???, kemampuan beribadah meningkat dan lain sebagainya……….

…………….Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan. Jangan rugikan orang dalam hak miliknya, dan jangan buat kerusakan di muka bumi, sesudah ( Allah ) memperbaikinya. Itu lebih baik bagimu, jika kamu orang beriman ( Q.S Surat Al A’raaf 85 )

Demi Allah itu semua sudah sunatullah…….belajarlah dari jantung yang tidak sibuk memperkaya diri sendiri…..karyanya untuk Allah, semuanya untuk Allah, karena ia sadar betul betapa banyak kekayaan yang ia bisa simpan sesungguhnya justru akan memperberat dirinya dan hisapnya dihadapan Allah. Bukankah berdagang atau berniaga dengan Allah merupakan asset yang memproduksi pahala yang tiada terputus….??? “……..Mereka mengharapkan perniagaan yang tiada akan merugi …..( Q.S Faathir 29 ) Allahu Akbar. …..

Pelajaran ke lima adalah :

Jantung yang sehat selalu berdenyut secara teratur, terus menerus, namun ada jeda / istirahat walaupun hanya sepersekian detik. Denyutan yang teratur ini sesungguhnya terjadi oleh karena suatu system hantaran listrik didalam jantung yang sangat sinergis dan terkoordinasi secara baik oleh yang namanya Simpul SA.

Simpul SA inilah yang memberikan komando sehingga hantaran listrik tersebut dapat disalurkan ke seluruh otot jantung yang sudah memiliki jobdeskription / pembagian tugas yang jelas dan baku sesuai struktur organisasi di dalam jantung, sehingga dapat bergerak secara sinergis, cantik, dan mempunyai daya pompa yang sangat besar,

Bayangkan saudaraku jantung yang besarnya hanya kurang lebih sebesar kepalan tangan kiri kita, tekanan yang dihasilkan oleh daya pompanya mampu mengangkat barang kira-kira seberat 36,4 kg, setinggi 0,31 meter, Allahuakbar.

Hal tersebut tidak akan terjadi bilamana tidak ada ketaatan kepada pimpinan perusahaan yang diwakili oleh simpul SA, koordinasi yang bagus dari berkas dan serabut otot-otot jantung lainnya. Demi Allah kekuatan jantung dalam memompa darah sebanyak dan sekuat itu tidak akan terjadi tanpa kebersamaan / berjamaah, sungguh itu telah terbukti. Betapa banyak penyakit jantung terjadi oleh karena ada beberapa simpul yang mirip SA di otot jantung sehingga terjadi kegagalan koordinasi dan kegagalan fungsi serta kerusakan anatomi yang dapat berakibat kematian.

Kita semuanya adalah pemimpin dan sebagai pimpinan perusahaan manapun, kita tidak akan rugi bila belajar kepada Allah melalui jantung yang hadir didalam dada kita. Masih banyak lagi hikmah yang sebenarnya bisa kita ambil dari kerja sebuah jantung Ia selalu berdenyut mendebarkan dada, menyebarkan rahmat ke seluruh tubuh, menyalurkan rejeki bagi mata, otak dan hati kita untuk merenung serta berfikir tentang penciptaan langit bumi.

Allah yang mengajarkan dengan kallam dan ciptaan-NYA hendaklah manusia memikirkan apa-apa yang ada dalam dirinya. “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan.” ( Al- Ghasyiyah 17-20 )

dr. Purindro Santoso
Motivator, Profesional Fasilitator dan Master Trainer
Eye’s Power Leadership Center,
Human Capital Development Coacher
Hp : 081317721890 021-68060975 E-mail : purindros@yahoo.com