Rabu, 04 Maret 2009
Manusia Impian
Manusia adalah produk masa lalu untuk masa yang akan datang. Sadar atau tidak, kita sebagai mahkluk yang paling sempurna dengan segala kelebihan yang melekat diseluruh tubuh kita adalah produk lama yang sangat ”Up to date”. Hal ini telah dapat dibuktikan dengan jelas melalui apa yang kita lihat dan ketahui saat ini, maupun melalui temuan para ilmuan yang telah terbukti kebenaran dan kehebatannya. Dengan proses belajar yang cukup panjang, ternyata kita mampu menjadi manusia seperti saat ini dan bahkan akan menjadi manusia impian yang visioner.
Tubuh manusia memiliki bentuk tubuh yang sangat kompleks. Setiap organ tubuh bahkan setiap selnya memiliki susunan dan fungsi yang sangat luar biasa. Sebagai contoh adalah otak kita yang mampu melewati batas ruang dan waktu jauh kedepan, mampu memprediksi adanya ketidakpastian dan menjadi landasan bagi siapa saja yang berpikir.
Berpikir adalah salah satu yang membedakan kita dengan makhluk hidup lainnya. Bila kita mau merenungkan secara mendalam siapa diri kita yang sebenarnya, InsyaAllah kita akan menemukan jejak napak tilas generasi terdahulu yang sedang berjuang mencari Allah.SWT. Dia-lah Rabb Yang menciptakan kita dan seluruh masa depan kita. Sesungguhnya kita adalah manusia impian yang menjadi bagian dari masa depan.
Menyimak dari siklus kehidupan seekor lebah, yang pergi meninggalkan sarangnya diwaktu subuh, saat hari masih gelap dan kembali lagi ke sarangnya diwaktu magrib, saat matahari tenggelam. Seekor lebah telah mensiasati dengan strategi yang sangat baik setiap hari, agar tidak tersesat. Adanya fenomena dari siang ke malam dan malam ke siang yang hampir setiap hari disaksikan, telah memberikan inspirasi yang sangat mendasar, yaitu ”Perubahan”. Adanya perubahan bukanlah sesuatu yang mengancam atau menakutkan, namun perubahan adalah suatu kesempatan bagi manusia impian dalam mewujudkan cita-citanya. Mungkin itulah salah satu hikmahnya, mengapa Allah.SWT memerintahkan kepada semua manusia harus beribadah sholat lima waktu, salah satunya sholat subuh dan sholat magrib...?
Strategi seekor lebah tersebut menunjukkan kepada kita bahwa setiap langkah hidup kita hendaklah selalu berlandaskan kepada kenyataan atau hal-hal yang realistis, bukan kepada angan-angan yang tidak pasti. Masa depan adalah suatu masa yang sama ukurannya seperti saat ini, hanya ”content” atau isinya dan ”context” atau kemasannya yang berbeda. Perubahan pasti akan selalu ada, namun sejauh mana perubahan itu sendiri sudah kita kelola dan diciptakan dalam rangka menggapai masa depan yang lebih baik dan bermanfaat.
Ketidakpastian bukanlah yang harus kita hindari namun sesuatu yang harus kita sadari dan siasati. Dengan mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin dan akan terjadi secara baik dan tepat akan mempermudah kita menjadi manusia Impian.
Berbicara ”masa depan”, Allah SWT telah berulang kali mengingatkan kepada manusia, baik melalui bentuk tubuh kita yang sangat fleksible, tepat dan layak dengan segala situasi dan kondisi, maupun ayat-ayat kauliyah yang disampaikan melalui nabi Muhammad.SAW yang kita cintai. Mari kita renungkan adakah bagian tubuh kita yang tidak ”Up To Date”...??? Sel darah merah bertahan 120 hari, dan 170 milyar sel darah merah dibuat setiap hari, sedangkan sel darah putih dibuat sebanyak 10 milyar sel sehari. Artinya adalah bahwa masa depan adalah regenerasi. Menjadi manusia impian berarti dimulai dengan membangun generasi penerus.
”Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan adapula yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya
( Al-Hajj : 5 )
Masa yang akan datang akan hadir sesuatu yang jelas, baik kedewasaan, masa tua bahkan kematian. Hal ini sangat menyadarkan kita, bahwa masa depan adalah suatu keadaan hadirnya terang atau gelap, menang atau kalah, kebahagiaan atau kesedihan, keberhasilan atau kegagalan dan seterusnya. Manusia impian yang siap akan masa depan adalah manusia yang bisa menerima segala hal-hal buruk yang sudah terjadi dan menerima apapun, selain hal-hal yang diinginkannya.
Iangatkah kepada diri kita saat menjadi spermatozoa yang sedang berlari menuju sel telur yang belum pernah kita temui sebelumnya dan letaknya sangat jauh untuk ukuran sperma, serta melewati puluhan tantangan yang luar biasa....? Saat itu kita selalu penuh semangat dan yakin kepada Allah.SWT serta selalu berkonsentrasi kepada tujuan. Tanpa itu semua kita tidak akan ada didunia ini.
Menyimak dari sebuah kisah ”Kung Fu Panda” yang menjadi tontonan menarik akhir-akhir ini, telah mangajarkan kepada kita bahwa seorang pemimpin visioner yang diperankan oleh seekor kura-kura ”Hoogway” mampu mengambil keputusan dengan pikiran dan hatinya dalam menentukan pemimpin generasi yang akan datang. Dia-pun mampu menunjukkan bahwa kepercayaan diri adalah modal terbesar dalam menggapai kesuksessan. Keyakinan yang kuat terhadap diri sendirilah yang mampu membuat ”PO” berhasil mengalahkan kejahatan dan kesombongan. Sedangkan trainernya ”Master Sefhu” mampu menemukan jalan mewujudkan pemimpin masa depan dengan cara yang sangat mudah, dimana tidak semua orang mampu melihat potensi yang ada pada calon pemimpin masa depan.
Manusia impian selalu fokus pada kesiapan dalam menghadapi perubahan yang pasti ada dan menikmati setiap tahap-tahap perubahan tersebut dengan senang hati dan penuh rasa syukur kepada Allah.SWT, Sang pencipta perubahan. Sedangkan situasi terang atau gelap, predikat menang atau kalah, gagal atau berhasil, sesuai atau tidak sesuai adalah bagian dari suatu proses menjadi manusia impian yang visioner.
Jadi menjadi manusia impian yang visioner adalah fokus kepada hasil akhir, yang didapatkan melalui petunjuk dari Sang Pemilik ”Hari Akhir”. Tujuan manusia impian bukanlah kepada sesuatu yang fana, melainkan sesuatu yang kekal abadi yaitu mencari Ridho Allah.SWT. Jika Allah.SWT sudah ridho maka seluruh langit dan bumi-pun meridhoinya.
dr. Purindro Santoso
Motivator Perubahan Indonesia
Master Trainer Eye’s Power Leadership Center
Konsultan Human Capital Development
Konsultan Disaster Plan in Hospital and Community
Hp : 081317721890 021-68060975 E-mail : purindros@yahoo.com
Menjadi Kaya dan Bahagia ditengah kedamaian
Damaikan hati dan Bahagiakan tubuhmu yang kaya akan karunia, maka seluruh langit dan bumi akan mendamaikan
Betapa kaya dan hebatnya alam
Semua kekayaan yang Allah tebarkan di seluruh negeri Indonesia tercinta ini, dengan +17.000 kepulauannya dan +81.000 km pesisir terpanjang di dunia yang dimilikinya, belum berkorelasi dengan tingkat kemakmuran diseluruh negeri saat ini. Jeritan dan tangisan rakyat
Apa yang akan dilakukan dengan penduduk
Banyak masalah yang mendasari, diantaranya karena sistem ekonomi kapitalis, sistem politik oportunistik, sistem pendidikan materialistik dan lain-lain yang merupakan penerapan dari sistem kehidupan sekuler. Sekulerisme yang merasuk ke sendi-sendi kehidupan kita, membuat sistem distribusi rahmat Allah kesegala sektor terganggu. Adanya kerusuhan/konflik yang ada hampir diseluruh daerah, baik itu bersifat sara atau Nonsara, sudah membuat kondisi kesedihan dan kekacauan ini semakin parah. Dengan tidak melebih-lebihkan, sebenarnya gambaran kehidupan negeri ini ibarat orang sakit berat, namun belum sekarat.
Tubuh manusia yang sakit awal mulanya juga memiliki kekayaan yang sangat luar biasa. Kita adalah manusia unggulan produk masa depan yang dibuat dengan sistem tercanggih didunia dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi tanpa cacat. Kalaupun ada kekurangan akan Allah cukupkan atau lengkapi dengan kesempurnaan lainnya dalam bentuk kelebihan/keunggulan pula. Dan itupun Allah tahu betul maksud dari ketidak-sempurnaan yang diciptakan-NYA. Dengan membaca tulisan inner journey pada edisi-edisi sebelumnya para pembaca akan lebih mengerti betapa kayanya tubuh kita dengan karunia dan kelebihan yang tidak ternilai harganya. Dari ujung kepala hingga ujung kaki tidak satupun luput dengan hitungan rupiah yang jumlahnya tidak mungkin terhitung.
Dalam Tubuh manusia Allah ciptakan keanekaragaman sistem dan bentuk, yang masing-masing sel mempunyai keunggulan sendiri-sendiri. Dengan keanekaragaman yang ada, tidak satupun sel tersebut yang berkelahi atau berselisih satu-sama lain. Dari mulai proses pengangkutan zat makanan di usus dan pembuluh darah, pertukaran Oksigen dan karbondioksida di pembuluh darah kecil, peristiwa pertukaran energi di seluruh sel, dan segala proses pekerjaan dari semua sel disemua bagian dalam proses penyeimbangan dari suatu keadaan akibat metabolisme dan lain sebagainya, tidak pernah ada keributan. Yang ada adalah selalu bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan tetap terjadi di semua sistem tubuh. Kalaupun ada pertempuran, itu semua terjadi karena memerangi kedzoliman atau pengerusakan, terutama yang mengancam keutuhan sistem yang dapat berakibat mengancam kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri, baik dari tingkat terkecil yaitu sel sampai sistem multi organ.
Jadi sesungguhnya manusia itu berasal dari sel yang satu, dengan proses yang sangat komplek dan rumit sel tersebut dilatih dan dididik selama +9 bulan 10 hari lamanya di dalam rahiem seorang manusia. Proses tersebut adalah proses training dari Allah sebelum manusia berada di alam dunia yang sesungguhnya. Allah-lah yang menjadikan sel yang satu tersebut berdiferensiasi sepersti yang Allah tetapkan. Walaupun memiliki banyak perbedaan antara satu sel dengan sel lainnya, namun selalu satu tujuan dan satu kesatuan dengan penuh kedamaian.
Begitupun
Dan berpegang teguhlah kamu semua kepada tali agama Allah dan janganlah kamu bercerai-berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepada mu. Ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati kamu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada ditepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-NYA kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.
Dan Janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat. ( Ali ‘Imran 103-105)
dr. Purindro Santoso
Master Trainer Eye’s Power ( Eye’s
Motivator Human Capital Development
Hospital Disaster Plan Consultant
Hp : 081317721890 E-mail : purindros@yahoo.com