Rabu, 04 Maret 2009

Menjadi Kaya dan Bahagia ditengah kedamaian

Damaikan hati dan Bahagiakan tubuhmu yang kaya akan karunia, maka seluruh langit dan bumi akan mendamaikan

Betapa kaya dan hebatnya alam Indonesia, yang sangat luas dan beraneka ragam keistimewaan, bagai zamrut khatulistiwa. Namun kekayaan yang dimiliki oleh negeri ini belum mencerminkan kebahagiaan dan kedamaian yang dapat tergambar dalam wajah seluruh bangsa Indonesia. Allah SWT ajarkan kepada manusia melalui pelajaran yang ada dalam tubuh manusia itu sendiri, mengapa dan bagaimana agar manusia dapat kaya dan bahagia ditengah kehidupan yang penuh dengan kedamaian.

Semua kekayaan yang Allah tebarkan di seluruh negeri Indonesia tercinta ini, dengan +17.000 kepulauannya dan +81.000 km pesisir terpanjang di dunia yang dimilikinya, belum berkorelasi dengan tingkat kemakmuran diseluruh negeri saat ini. Jeritan dan tangisan rakyat Indonesia masih sering kita dengar diseluruh penjuru negeri ini. Mengapa ini bisa terjadi ?. Bukankah Allah telah cukupkan negeri ini dengan segala sumberdaya yang luar biasa hebatnya. Bayangkan Indonesia ini memiliki cadangan minyak sebanyak 93 milliar barel, dengan produksi minyak perhari 1,2 juta barel. Belum lagi bahan tambang lainnya yang kita miliki : Emas, batu bara, tembaga, nikel dll semua kita punya. Dengan 115 juta hektar hutan tropis terbesar diseluruh Asia pasifik, Lautan yang luas dengan potensi ikannya +6,2 juta ton/tahun, Jumlah spesies hewan dan tumbuhan yang kalau dikonversikan dengan rupiah, sungguh luar biasa banyaknya. Tidak ada Negara manapun yang kekayaan alamnya menyerupai Indonesia.

Apa yang akan dilakukan dengan penduduk Indonesia yang jumlahnya +225 juta…? Tidak sedikit rakyat Indonesia yang pintar-pintar, cerdas dan hebat-hebat. Kurang hebat apa lagi para wakil rakyat yang duduk dipemerintahan dan para petinggi Negara yang diberi kewenangan tanpa batas. Jutaan orang pintar disekolahkan ke luar negeri dengan biaya tetesan keringat rakyat, mungkin salah satunya adalah para pembaca nebula. Training internal maupun eksternal yang jumlahnya tak terhitung dari yang gratis maupun yang membayar, tidak banyak memberikan dampak yang secara nyata baik bagi semua dan berlaku terus-menerus. Sebagian besar kekayaan, kenikmatan dan kebahagiaan hanya baru bisa dinikmati oleh sebagian saja dari rakyat Indonesia. Mengapa kita bisa berhutang sebanyak 1300 trilyun...? Mengapa angka kematian dan kesakitan masih tinggi. Mengapa pengangguran, kriminalitas, kekerasan/penganiayaan, KDRT, Narkoba, pengangguran, pelecehan seksual/pornografi, korupsi, kehancuran rumah tangga dan kerusuhan dimana-mana masih saja mewarnai lukisan kehidupan negeri yang kita cintai dengan sangat kental dan tebal…??

Banyak masalah yang mendasari, diantaranya karena sistem ekonomi kapitalis, sistem politik oportunistik, sistem pendidikan materialistik dan lain-lain yang merupakan penerapan dari sistem kehidupan sekuler. Sekulerisme yang merasuk ke sendi-sendi kehidupan kita, membuat sistem distribusi rahmat Allah kesegala sektor terganggu. Adanya kerusuhan/konflik yang ada hampir diseluruh daerah, baik itu bersifat sara atau Nonsara, sudah membuat kondisi kesedihan dan kekacauan ini semakin parah. Dengan tidak melebih-lebihkan, sebenarnya gambaran kehidupan negeri ini ibarat orang sakit berat, namun belum sekarat.

Tubuh manusia yang sakit awal mulanya juga memiliki kekayaan yang sangat luar biasa. Kita adalah manusia unggulan produk masa depan yang dibuat dengan sistem tercanggih didunia dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi tanpa cacat. Kalaupun ada kekurangan akan Allah cukupkan atau lengkapi dengan kesempurnaan lainnya dalam bentuk kelebihan/keunggulan pula. Dan itupun Allah tahu betul maksud dari ketidak-sempurnaan yang diciptakan-NYA. Dengan membaca tulisan inner journey pada edisi-edisi sebelumnya para pembaca akan lebih mengerti betapa kayanya tubuh kita dengan karunia dan kelebihan yang tidak ternilai harganya. Dari ujung kepala hingga ujung kaki tidak satupun luput dengan hitungan rupiah yang jumlahnya tidak mungkin terhitung.

Dalam Tubuh manusia Allah ciptakan keanekaragaman sistem dan bentuk, yang masing-masing sel mempunyai keunggulan sendiri-sendiri. Dengan keanekaragaman yang ada, tidak satupun sel tersebut yang berkelahi atau berselisih satu-sama lain. Dari mulai proses pengangkutan zat makanan di usus dan pembuluh darah, pertukaran Oksigen dan karbondioksida di pembuluh darah kecil, peristiwa pertukaran energi di seluruh sel, dan segala proses pekerjaan dari semua sel disemua bagian dalam proses penyeimbangan dari suatu keadaan akibat metabolisme dan lain sebagainya, tidak pernah ada keributan. Yang ada adalah selalu bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan tetap terjadi di semua sistem tubuh. Kalaupun ada pertempuran, itu semua terjadi karena memerangi kedzoliman atau pengerusakan, terutama yang mengancam keutuhan sistem yang dapat berakibat mengancam kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri, baik dari tingkat terkecil yaitu sel sampai sistem multi organ.

Jadi sesungguhnya manusia itu berasal dari sel yang satu, dengan proses yang sangat komplek dan rumit sel tersebut dilatih dan dididik selama +9 bulan 10 hari lamanya di dalam rahiem seorang manusia. Proses tersebut adalah proses training dari Allah sebelum manusia berada di alam dunia yang sesungguhnya. Allah-lah yang menjadikan sel yang satu tersebut berdiferensiasi sepersti yang Allah tetapkan. Walaupun memiliki banyak perbedaan antara satu sel dengan sel lainnya, namun selalu satu tujuan dan satu kesatuan dengan penuh kedamaian.

Begitupun Indonesia dulunya adalah satu, lalu Allah berikan rejeki dari langit dan dari bumi berupa kekayaan alam yang tumbuh subur, mengalir dan jatuh ke permukaan bumi Indonesia. Dengan beraneka ragam suku dan kebudayaan, seharusnya membuat negeri tercinta ini menjadi lebih kuat dalam mewujudkan kedamaian demi kesatuan dan persatuan. Ramadhan adalah suatu proses training yang Allah sediakan untuk kita semua menjadi manusia yang berbeda, tetapi tetap bersatu dalam kedamaian dan kebahagiaan. Bangunlah cita-cita, Satukan hati, bulatkan tekat, sinergikan langkah, kuatkan ikatan, serulah kebajikan, cegahlah kemungkaran, pasti seluruh alam beserta isinya akan bersinergi dengan kita untuk mewujudkan impian, yaitu Indonesia emas dengan penuh cinta dan kedamaian. Dengan Ramadhan manusia Indonesia kembali memiliki kesadaran penuh akan apa-apa yang Allah mau dan apa-apa yang Allah telah berikan, sehingga kita rakyat Indonesia tahu betul apa yang akan kita lakukan agar Indonesia menjadi Negara yang sangat kaya raya, rakyatnya bersatu hidup bahagia dengan penuh kedamaian, Amien. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Dan berpegang teguhlah kamu semua kepada tali agama Allah dan janganlah kamu bercerai-berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepada mu. Ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati kamu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada ditepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-NYA kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.

Dan Janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat. ( Ali ‘Imran 103-105)

dr. Purindro Santoso

Master Trainer Eye’s Power ( Eye’s Power Leadership Center )

Motivator Human Capital Development

Hospital Disaster Plan Consultant

Hp : 081317721890 E-mail : purindros@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar